Zanetti: Inter Tanpa Moratti? Sulit Dibayangkan

Javier Zanetti mengungkapkan pendapatnya tentang isu jika Moratti menjual Inter, rumor bahwa ia tidak cocok dengan pelatih Andrea Stramaccioni, dan pengaruhnya di ruang ganti.

Dari klub Nerazzurri minggu ini dikabarkan bahwa sedang ada negosiasi antara sang presiden, Massimo Moratti dengan pengusaha Indonesia, Erick Thohir tentang kemungkinan investasi dengan penjualan 20-30 persen saham hingga kepemilikan penuh.

"Saya sangat memahami semangat Presiden Moratti dan keluarganya pada Inter, hal ini merupakan sesuatu yang akan dipertimbangkan oleh Moratti," ucap Zanetti pada reporter hari ini.

“Kita harus menunggu, namun yang penting adalah Moratti harus tetap tinggal bersama Inter, yang sangat penting bagi dirinya. Apakah beliau akan menjual Inter? Saya tidak tahu, tetapi Inter tanpa Presiden Moratti akan sulit dibayangkan.”

Zanetti juga ditanya masalah rumor kalau ia dan Esteban Cambiasso bermasalah dengan pelatih Andrea Stramaccioni yang baru saja dipecat.

“Hubungan saya dengan Stramaccioni selalu jujur dan terbuka, setelah operasi, ia datang ke rumah sakit untuk berkunjung dan menyampaikan ke saya kalau saya masih penting bagi tim dan ia ingin saya hadir di sesi awal musim walaupun saya memakai penyangga kaki. 

“Ia juga datang ke pesta yang diadakan untuk restoran saya, dan ini sudah cukup untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Jika seseorang memberitakan bahwa kami memiliki masalah di surat kabar, saya tidak peduli.

“Kenapa ia dipecat? Sayangnya, kami menjalani tahun yang sulit, kami kalah di banyak pertandingan. Stram memulai dengan sangat baik, dengan memenangi beberapa pertandingan, namun sayangnya karena beberapa hal kami tidak berhasil masuk ke zona kompetisi Eropa, jadi kami semua bertanggung jawab.

“Ia telah membayar semuanya, karena ia adalah pelatih. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepadanya untuk masa-masa kami bersama, ia menghadapi banyak kesulitan, namun tetap bersikap layaknya seorang profesional.”

Sang kapten juga ditanyai masalah rumor kalau pemain Argentina Inter terlalu berpengaruh di ruang ganti.

“Rumor-rumor ini datang pada saat kami sedang bermasalah, 'sang senatori', sebagaimana kalian memanggilnya, selalu bersikap profesional dan penuh hormat, untuk selalu menghormati Inter.

“Kami tidak dapat mengklarifikasi hal-hal ini setiap kali muncul. Kalian telah mengenal saya selama 18 tahun, saya tidak pernah berkata ya ke kalian dan tidak ke yang lain.

“Kalian harus bertanya kepada rekan setim saya bagaimana mereka bersikap, dan kemudian kalian akan dapat membuat assessment sendiri.”

Pembicaraan kemudian beralih ke Inter musim depan, dengan Walter Mazzarri sebagai pelatih baru.

“Saya tidak kenal Mazzarri secara personal, tapi saya tahu bagaimana cara kerjanya dari tim lain. Kita berbicara tentang seorang pelatih yang selalu memberi hasil positif dan saya berharap ia akan melakukan hal yang sama dengan kami.

“Ia memiliki pengalaman-pengalaman yang signifikan dengan tim-tim yang pernah dilatihnya, yang mana selalu bermain baik. Setelah musim ini, yang kami lalui dengan penuh kesulitan, mungkin ia adalah pelatih yang kami butuhkan.

“Apakah Inter akan membeli Ezequiel Lavezzi? Ia menyukai kota Milan, ia sering berkunjung untuk makan di restoran saya, tapi dari sana saya tidak bisa bilang apakah ia akan bermain di tim kami musim depan…”